Potensi mancing di muara Segara Anakan Cilacap

Cilacap mempunyai sumber kekayaan alam berupa laut yang luas, jadi untuk warga lokal takan pernah kehabisan spot memancing kecuali terhalang oleh cuaca baik timuran maupun baratan. Salah satunya kawasan favorit yang sering dituju oleh para pemancing yaitu muara Segara Anakan. Segara Anakan yakni laguna yang sangat luas, sebagian besar wilayah Segara Anakan menempati kecamatan Kampung Laut, di sinilah kawasan berkembang biaknya ikan, kepiting bakau udang dan lainya, walau sekarang aneka hayatinya tak sekaya waktu tahun 80-90an, padahal jikalau hutan mangrove tidak dirambah secara berlebihan oleh masyarakat sekitar kemungkinan kesejahteraan masyarakat khususnya Kampung Laut takan sulit mencari rezeki di sektor perikanan. Hutan mangrove sangat vital untuk berkembang biaknya aneka jenis ikan, udang dan kepiting bakau namun seiring dengan perambahan hutan mangrove yang tak terkendali hasilnya masyakatnya pun terkena dampaknya, ditambah pendangkalan / sedimentasi yang sangat cepat alasannya faktor alam, apalagi maraknya nelayan tradisional dengan memasang jaring apong disepanjang sungai Segara Anakan, maka semua menjadi kacau.
Suasana memancing di spot muara segara anakan
Bagi penghobi mancing menyerupai saya tentu merasa miris alasannya spot yang seharusnya potensial kini bermetamorfosis spot boncosan hehe. Tapi pendapat saya langsung sih tidak sepenuhnya benar, itu pendapat saya kalau saya sedang boncos. Hehehe. Sebenarnya jikalau memancing di muara Segara Anakan mengacu pada waktu, cuaca, spot maupun keadaan air yang tepat, kita tidak boleh pesimis. Untuk menerima ikan seukuran 4-5 jari pun masih lumayan gampang, yang susah  itu yang bobotnya di atas 1 kg. Spot yang biasa potensial ikannya yakni spot, muara sapuregel, candi, lemah gugur, cikiperan maupun disekitaran jaring apong nelayan. Teknik memancing yang digunakan pun biasa saja, dasaran/bottom fishing dan memakai piranti kelas ringan atau joran ukuran 5-12 lbs dengan reel ukuran 2000 pun sudah cukup. Target jenis ikan pun ngga banyak, biasanya ikan yang didapat adalah, ikan bekukon, mangrove jack, kerapu, kakap tompel/jenaha, ikan pari ukuran kecil dan jenis ikan khas muara lainnya. Umpan yang digunakan biasanya memakai irisan ikan tembang / tanjan, cacing lur laut dan udang pletok.

Baca : SBM Cilacap, spotnya para penakluk monster

Salah satu faktor yang sangat besar lengan berkuasa dalam hasil memancing di muara Segara Anakan yakni keadaan air, spot dan tekong perahu. Biasanya jam terbang tekong perahu yang tinggi akan sangat menentukan hasil disamping nasib lagi hoki dan gawan bayi hehehe. Sebab tekong yang berpengalaman ia selalu memahami spot dan keadaan pasang surut air yang tentunya besar lengan berkuasa pada jam makan ikan. Untuk kontur dasar muara Segara Anakan pun berbeda-beda untuk spot muara sapuregel berkontur pasir, spot candi berkontur karang, dan spot yang lain kebanyakan konturnya lumpur halus. Kedalaman spot pun bermacam-macam dai skitar 3-6 meter lebih.
Ikan bekukon & MJ hasil pancingan
Kapal yang umun digunakan untuk memancing di Segara Anakan yakni kapal fiber dengan lebar + 1,5 m x 9-10 meter bermesin gantaran 5 PK, untuk kenyamanan pemancing biasanya maksimal 1 kapal diisi 4 pemancing, ongkos sewanya sehari plus tekong pun masih terjangkau + Rp.250-300rb/hari umumnya sudah dapat umpan cacing lur laut seember. Titik pemberangkatan pemancing biasanya dari pelabuhan penyeberangan Sleko Cilacap, dan menuju spot muara Segara Anakan hanya membutuhkan waktu + 15-20 menit.

Jika anda dari luar kota Cilacap dan berminat memancing di sekitaran muara Segara Anakan dan butuh berita memancing maupun tekong perahu mampu ditanyakan di komentar, Insya Yang Mahakuasa saya siap membantu, tanpa imbalan loh saya hanya sekedar berbagi.
Perahu untuk mancing di muara segara anakan
Yuk, mancing di Cilacap.

Sedikit gambaran ihwal mancing 
di muara Segara Anakan Cilacap

Komentar